CARA KERJA DAN FUNGSI PORT

 

Apa itu Port ? Dalam bahasa inggris Port berarti Pintu Gerbang, kalo dikaitkan dengan komputer yakni sebagai pintu gerbang penghubung input dan output pada komputer.

Pasti udah pada tau kan itu colokan yang terpasang di bagian belakang cassing komputer, fungsinya ya sebagai penghubung antara komponen di dalam unit sistem dengan piranti diluar. namanya aja pintu gerbang.

Fungsi dari Port
Fungsi utama dari port itu sendiri adalah untuk menghubungkan komputer dengan komponen eksternal komputer. Biasanya dengan menggunakan kabel, sehingga perangkat bisa saling terhubung dengan komputer. Contoh penggunaan port misalnya adalah port USB, port Keyboard, HDMI dan lainnya.

Jenis dan Kegunaan Masing-masing Port pada Komputer
Secara umum, ada beberapa jenis – jenis port yang bisa kita temui dari sebuah komputer, begitu pula fungsi dan juga kegunaan dari masing – masing port berbeda – beda. Berikut ini adalah beberap jenis dari port pada komputer :
 
1. Port Serial
Port SerialPort ini merupakan jenis port yang dulu umum digunakan untuk keyboard, mouse, dan juga PLC (programmable logic controller). Port ini menggunakan jenis konektor RS – 232C, yang memiliki jumlah pin antara 9 hingga 25 pin.
Saat ini, port serial sudah jarang digunakan, mengingat banyak koneksi komputer bisa dilakukan dengan menggunaka port USB standar.

2. Port Paralel
port ParallelPort parallel merupakan jenis port yang digunakan untuk konektivitas yang membutuhkan kecepatan. Biasanya, penggunaan port parallel ini bekerja dengan 8 bit per waktunya, sehingga cocok untuk transmisi data jarak dekat dan cepat.

Penggunaan dan Fungsi Port Paralel

 Biasanya, penggunaan port parallel ini banyak digunakan untuk kepentingan printer parallel, zip drive dan juga harddisk eksternal. Port ini menggunakan konektor DB – 25 dengan jumlah sebanyak 25 pin. Sekali lagi, penggunaan port ini juga sudah cukup jarang ditemui, karena kalah dengan kepraktisan dari USB port.

3. Port USB
port USBPasti sudah tidak asing lagi dengan port yang satu ini kan? Ya, USB merupakan port standar yang saat ini banyak digunakan di dalam teknologi sistem komputer. USB merupakan kependekan dari Universal Serial Bus. Dari namanya saja sudah bisa dideteksi bahwa port ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan (universal).
Penggunaan port USB behasil mementahkan peranan dan juga fungsi dari port serial dan parallel, serta port – port ‘klasik’ lainnya, sehingga jelas – jelas memangkas jumlah port yang ada di dalam sebuah komputer.
Penggunaan dan Fungsi Port USB
Port USB memiliki banyak sekali fungsi, seperti fungsi untuk storage device, mouse, keyboard, transfer data antar device, charging gadget. Karena fungsi universal ini, maka port USB saat ini tidak hanya berada pada komputer atau laptop biasa saja, namun banyak digunakan pada media player, televisi, handphone, hingga head unit pada sebuah mobil.

4. Port VGA
port VGAPort VGA merupakan port yang masih banyak digunakan hingga saat ini. port VGA merupakan port yang diliki oleh VGA Card atau graphic card pada sebuah komputer. Konektor dari port VGA ini menggunakan konektor DE 15 dengan jumlah 15 pin.
Penggunaan dan Fungsi Port VGA
Fungsi utama port VGA adalah mentransmisikan data graphic dari sebuah komputer menuju display atau output. Display atau output yang bisa digunakan adalah display monitor, televisi, projector. Kelemahannya? Konektor VGA tidak dapat mentransmisikan sinyal suara. (Baca juga mengenai fungsi VGA Card)

5. Port InfraRed

port infraredPort infrared atau infra merah saat ini sudah jarang ditemui pada komputer. Meskipun fungsinya untuk mengkoneksikan perangkat wireless dengan komputer, namun karena banyak perangkat wireless sudah menyertakan inframerah (dalam bentuk USB) di paket penjualannya, maka penggunaan port infra merah sudah jarang digunakan.


6. Port PS/2

port ps/2Merupakan salah satu jenis port ‘klasik’ Sering digunakan pada komputer jenis PC untuk menghubungkan keyboard dan juga mouse. Bentuk konektornya adalah bulat dengan banyak pin. Namun demikian, saat ini port PS/2 sudah sangat jarang digunakan, mengingat penggunaan USB yang benar – benar mendominasi dalam penggunaan perangkat eksternal komputer.

7. Port Audio
Port AudioPort audio, maka sudah pasti fungsinya adalah untuk mentransmisikan suara yang dihasilkan dari komputer menuju output audio eksternal, seperti speaker dan juga headphone. Port audio dimiliki oleh soundcard, dimana kualiatas output suara tergantung pada kualitas souncard.
Pada komputer standar, biasanya hanya mendukung port audio untuk output stereo, dengan menggunakan satu port output saja. Namun pada soundcard yang lebih canggih, mendukung output suara 5.1 hingga 9.1 untuk kepentingan tertentu.

8. Port LAN
Port LANPort LAN merupakan port yang dimiliki oleh salah satu perangkat keras jaringan komputer, yaitu Ethernet atau LAN Card. Untuk lebh jelas mengenai LAN Card, maka anda bisa membaca fungsi dari LAN Card.


9. Port HDMI
Port HDMIHDMI merupakan port pengembangan dari graphic card. HDMI merupakan kependekan dari High definition Multimedia interface, dimana HDMI mendukung semua bentuk multimedia.
Fungsinya sama seperti Port VGA, hanya saja HDMI mampu mentransmisikan media dengan kualitas HD dan dapat mentransmisikan sinyal suara. Saat ini HDMI merupakan pilihan untuk menampilkan display komputer pada layar yang lebih besar, seperti monitor TV, dan projector.

10. Port Power Source

Port PowerJangan lupakan port yang satu ini. Tanpa adanya port power source, maka komputer secanggih apapun tidak akan bisa berfungsi. Port power source bertugas untuk memberikan asupan listrik bagi komputer agar bisa menyala.
Itulah beberapa fungsi port dan juga contoh dari port pada komputer.


Cara Kerja, Skema, dan Jalur Port USB? 

 USB atau kita panjangkan menjadi Universal Serial Bus, merupakan external port device yang sudah pasti ada di setiap komputer dan laptop. Fungsinya adalah sebagai media koneksi data antara komputer dan perangkat dan aksesoris yang menggunakan colokan USB seperti printer, modem, ponsel, cooling fan, flashdisk, dan lain-lain. Misalkan dengan flashdisk, kita bisa memindahkan data dari komputer ke komputer lain melalui colokan kecil ini.

Kini USB sudah versi 3.0, tentu lebih cepat daripada versi 1.1 dan 2.0. Kali ini kita belum akan membahas versi-versi USB tersebut, akan tetapi kita akan belajar tentang cara kerja dan skemanya. Untuk selanjutnya, kita bedakan dulu anatara USB jenis Cowok (Male) dan Cewek (Female). USB Cowok adalah yang interface USB yang menempel di device eksternal misal flashdisk. Sedangkan USB Cewek adalah colokan USB pada komputer dan laptop.

FUngsi Pin USB Sudah Tahu Cara Kerja, Skema, dan Jalur Port USB?
Dari gambar di atas, colokan USB mempunya empat pin. Dua pin untuk power dan dua pin sisanya untuk jalur data. Pin 1 sebagai penyuplai power dengan tegangan +5 Volt DC, sedangkan untuk Ground-nya ada di Pin 4. Sehingga kombinasi dari kedua pin ini bisa kita manfaat untuk tenaga / power, misalkan untuk memutar kipas pada cooling fan, untuk charger ponsel, dan lain-lain. Sedangkan untuk Pin 2 dan 3 adalah untuk mengirim dan menerima data. Misalnya ketika kita meng-copy file dari laptop ke flashdisk, maka datanya akan lewat di Pin 2 dan 3.
Nah, berikut ini adalah gambar radio yang powernya disuplai dari port USB. Radio tersebut sebenarnya menggunakan power supply dari trafo. Hanya saja untuk fleksibilitas, saya menyuplai tegangan sumbernya dari colokan USB.

Pin USB Sudah Tahu Cara Kerja, Skema, dan Jalur Port USB?

Cara Mengatasi Port USB Yang Tidak Berfungsi Serta Fungsi dan Jenis Port Pada PC/Laptop


 
Port USB tidak terdeteksi, mungkin membuat Anda merasa kesal, gak tau apa yang mesti dilakukan.
Dengan berulang kali menghubungkan port USB ke slot yang telah tersedia, bahkan ada yang semua 
portnya gak berfungsi sama sekali. Yah, kemungkinan terjadi kerusakan, namun juga perlu pengecekan
apakah mengalami kerusakan atau hanya kesalahan teknis aja.

Contohnya port untuk menghubungkan camera digital, monitor, mouse, printer dsb.
Mungkin ada sebagian dari komputer/laptop yang tiba-tiba semua port USB nya tidak berfungsi/rusak padahal jika kita colok USB pada port komputer lain tidak jadi masalah dan kemungkinan yang terjadi adalah: – setting bermasalah (Bios, Windows) – driver bermasalah
– port USB rusak
– rusak secara fisik

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah hanya satu port USB yang tidak berfungsi atau semuanya. Dan jika seluruh port USB tidak berfungsi di akibatkan port USB di dalam pengaturan BIOS masih disable / tidak aktif. Maka lakukan cara berikut.

Cara mengatasinya dapat dilakukan beberapa cara berikut ini :
  1. Coba colok USB tsb pada Port USB yang lain /pindah-pindah, jika belum berhasil coba colokan ke PC lain, apabila berhasil maka USB kita tidak bermasalah dan kecurigaan 100% kepada PC.
  2. Lakukan sebaliknya, coba colokan USB lain di PC kita (jika ada)/ atau perangkat lain yang menggunakan usb port. dengan asumsi, jika alat yang kita hubungkan terdeteksi, maka port USB tidak bermasalah.
  3. Cek di settingan BIOS barangkali disable sengaja atau tidak, hal ini bisa saja terjadi perubahan setting dengan tidak kita sadari manakala baterai MotherBoard kita udah soak / lemah.
  4. Cek di Device Manager, caranya :
  • klik start > settings > Control Panels.
  • dobel Klik pada icon system,
  • setelah terbuka jendela System Properties, klik tab Hardware
  • klik tombol Device Manager,
  • kemudian cek di bagian Universal Serial Bus Controllers, terlihat ada masalah,
  • tanda tanya pada bagian ini menandakan hardware tidak dikenal atau tidak ada driver,
  • tanda silang berwarna merah pada bagian ini menandakan disable, maka jika ini terjadi lakukan klik kanan dan pilih enable termasuk dalam hal ini kemungkinan perlu install ulang driver.
       5. Cek pada registry, caranya :
– klik Start > Run
– ketik : regedit kemudian enter – masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControl…
– pada value Dwords harus bernilai 3(enable), jika bukan 3 maka update dengan 3 lalu close dan restart.
     6. Kemungkinan yang lainnya adalah PC terjangkit Virus, maka harus dibersihkan dari virus dengan menggunakan anti virus.
      7. Jika mencurigai sebuah software yang baru diinstall sebagai penyebabnya maka coba uninstall dahulu software tersebut.

Apabila cara itu sudah di lakukan tetap aja gak terbaca pada semua port-nya, maka penyebab adalah rusaknya controller USB pd PC/Laptop atau masalah pd software-nya.
Berikut caranya :
  1. Uninstall semua entri driver USB di device manager, restart laptop dan biarkan kembali mendeteksi port USB lalu menginstall driver USB-nya. Kemudian uji port USB dengan mencoba mencolokkan mouse atau Flashdisk.
  2. Jika tidak berhasil juga, lakukan back up semua file pribadi dan menginstal ulang windows-nya. karena kemungkinan semua port USB berhenti bekerja akibat ada file sistem operasi menalami kerusakan.
  3. Nah jika belum berhasil juga, setelah menginstall ulang sistem operasi windows-nya, pasti akibat kegagalan hardware atau pada motherboard yang terdapat USB controller yang rusak. Silahkan Anda segera membawanya ke service terdekat.

      Jenis, Cara Kerja dan Fungsi Kabel Data


Kabel data'' (bahasa Inggris: Data Cable) adalah perangkat keras yang merupakan sarana sebagai penghubung antara ponsel dengan computer agar bisa berkomunikasi lewat port COM. Seperti halnya kabel printer, penghubung printer dengan computer sebagai sarana komunikasi antar dua perangkat keras. Dengan kata lain, apa yang bisa dilakukan oleh data cable tergantung dari softwarenya. Umumnya,kabel data digunakan untuk menservice ponsel seperti buka phonelock, ganti nomor IMEI, upgrade software ponsel, dan lain-lain. Sementara pada ponsel cerdas smart phone, kabel data digunakan untuk keperluan akses mobile internet seperti koneksi dari notebook ke Internet, hingga kirim fax. Para pemakai yang gemar otak-atik ponsel malah sering kirim SMS lewat computer, tune up hingga menjejali ponsel dengan aplikasi lewat pemanfaatan kabel data. Fungsi kabel data ini, tidak terbatas karena kemampuan serta kinerjanya selalu berhubungan dengan perangkat lunak (software).

Kabel data juga bisa dijelaskan sebagai penerjemah antara ponsel dan computer. Mulai dari koneksi Internet, fax hingga melakukan organisasi isi dari SIM Card anda, ataupun fitur ponsel. Salah satu fungsinya antara lain pengisian nada dering pada ponsel yang memiliki fitur tersebut, upgrade versi, ganti bahasa, dan banyak lagi yang lainnya. Bisa disimpulkan bahwa kemampuan kabel data juga sangat tergantung pada softwarenya.



Fungsi Kabel Data

  • Melakukan koneksi internet (tergantung operator & jenis HP).
  • Melakukan Backup SMS, Phone book, Calendar, Organiser, Radio, Photo, File, dll.
  • Melakukan cetak Foto dari HP untuk dicetak lewat printer.
  • Membuat SMS gateway (program SMS server, biasanya untuk Voucher Elektrik).
  • Mengisi Games, Applikasi, MP3, Movie Clip, dll.
Kabel data (bahasa Inggris: Data Cable) adalah perangkat keras yang merupakan sarana sebagai penghubung antara ponsel dengan computer agar bisa berkomunikasi lewat port COM. Seperti halnya kabel printer, penghubung printer dengan computer sebagai sarana komunikasi antar dua perangkat keras. Dengan kata lain, apa yang bisa dilakukan oleh data cable tergantung dari softwarenya. Umumnya,kabel data digunakan untuk menservice ponsel seperti buka phonelock, ganti nomor IMEI, upgrade software ponsel, dan lain-lain. Sementara pada ponsel cerdas smart phone, kabel data digunakan untuk keperluan akses mobile internet seperti koneksi dari notebook ke Internet, hingga kirim fax. Para pemakai yang gemar otak-atik ponsel malah sering kirim SMS lewat computer, tune up hingga menjejali ponsel dengan aplikasi lewat pemanfaatan kabel data. Fungsi kabel data ini, tidak terbatas karena kemampuan serta kinerjanya selalu berhubungan dengan perangkat lunak (software).
Kabel data juga bisa dijelaskan sebagai penerjemah antara ponsel dan computer. Mulai dari koneksi Internet, fax hingga melakukan organisasi isi dari SIM Card anda, ataupun fitur ponsel. Salah satu fungsinya antara lain pengisian nada dering pada ponsel yang memiliki fitur tersebut, upgrade versi, ganti bahasa, dan banyak lagi yang lainnya. Bisa disimpulkan bahwa kemampuan kabel data juga sangat tergantung pada softwarenya.

Jenis-Jenis

Kabel data, salah satu alat untuk sinkronisasi handphone ke komputer atau laptop kita. Kabel data ini sangat berguna untuk transfer file baik gambar, dokumen ataupun video dari handphone ke laptop/komputer atau sebaliknya. Mungkin sudah kita semua sudah banyak yang mengenal macam-mcam kabel data untuk handphone.Untuk mengingat saja, berikut ini adalah macam-macam kabel yang berhubungan dengan perangkat komputer, dalam menunjung kegiatan berkomputer.

Kabel Data HP

 

Digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, Anda dapat mengirim data dari HP hasil foto ke dalam komputer dan bisa di cetak, kabel data ini bermacam-macam ada yang tipe DKU-5, CA-42, tergantung dari merk HPnya, HP yang bagus biasanya menyertakan kabel data.

Kabel Power

 

Adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi.

Kabel Data USB

 
Micro USB

Kabel Printer


USB OTG

usb standat

Mini USB

Kabel ini digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, atau Printer dengan komputer, Camera digital dengan komputer.

Kabel di belakang Casing Komputer

 

warna biru yaitu kabel data Monitor Warna hijau adalah kabel suara ke speaker. Hitam adalah kabel DB25 kabel printer model lama. Warna putih kabel perpanjangan USB Warna Biru laut adalah kabel Keyboard Warna Ungu adalah kabel Mouse. Warna hitam adalah kabel Power supply.

Kabel LAN UTP dan STP


Kabel UTP

 

Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan komputer, dengan teknologi ethernet. Kabel UTP dan STP hampir sama yang membedakan jika STP terdapat shield atau jaket tambahan.

Kabel Data hardisk

Kabel data Hardisk  serial ATA

Kabel data SATA

 

Kabel data hardisk digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan perangkat motherboard. jenisnyapun bermacam-macam ada kabel data IDE, dan ada pula kabel data SATA, SCASI. kabel tergantung dari jenis hardisk yang digunakan.

Kabel Power Hardisk + flopy disk + CD ROM



 

Kabel ini digunakan untuk memberikan daya arus DC ke hardisk atau floppy disk atau ke CDROM atau ke DVD ROM.

           Cara Kerja Disket (Floppy Disk Drive) 

 

Sejarah dari Floppy Disk Drive (Diskette)

Floppy disk atau Disket adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Sekarang sudah banyak bermunculan media penyimpanan yang lebih maju dari floppy disk, seperti : CD-R, CD-RW, Flash Disk, dan Zip drive. Walaupun sudah banyak media penyimpanan yang lain, floppy disk masih tetap bertahan.
 
FDD (Floppy Disk Drive) ditemukan oleh IBM dari Alan Shugart pada tahun 1967. FDD yang pertama menggunakan piringan berdiameter 8-inch (beberapa tahun kemudian, FDD juga bisa dipanggil "diskette" karena semakin kecil). Komputer pertama IBM menggunakan disket berukuran 5,25 inch pada tahun 1981. Disket dengan ukuran 5.25-inch mampu menyimpan data sebanyak 360 kilobytes (KB). Jika dibandingkan dengan disket yang paling baru saat ini, yaitu disket berukuran 3,5-inch, disket ini mampu menyimpan data sebanyak 1,44 megabyte (MB).
Pada pertengahan tahun 1980, desain awal dari disket IBM telah ditingkatkan, sejalan dengan peningkatan media perekaman datanya. Desain ini lebih kecil, yang semula berukuran 5,25-inch yang menampung 360 KB, desain yang baru berukuran 3,5-inch dengan kapasitas penyimpanan 1,44 MB. Beberapa tahun kemudian, ada 2 jenis disket yang ada, yaitu yang berukuran 3,5-inch dan 5,25-inch. Pada pertengahan tahun 1990, disket ukuran 5,25-inch sudah kehilangan popularitas, karena permukaan pada disket pada bagian media perekaman dapat dengan mudah terkontaminasi oleh sidik jari (fingerprints).
 
 
Bagian dari Floppy Disk Drive

Ilustrasi dari piringan dalam Disket. Warna Coklat dinamakan tracks dan warna kuning dinamakan sectors.
Disk

Bahan dari disk hampir mirip dengan kaset tape, yaitu memiliki:
  • Plastik tipis yang dilapisi dengan besi oksida. Oksida ini dinamakan material ferromagnetic, yang artinya jika bagian ini terkena dengan sumber magnetik, oksida ini akan termagnet juga.
  • Disk ini dapat menyimpan informasi secara instan.
  • Bisa dihapus dan digunakan berulang kali.
  • Harganya yang murah dan mudah digunakan.
Jika anda pernah menggunakan kaset tape, pasti anda tahu kelemahan dari kaset tape. Kelemahannya adalah kaset tape memiliki bagian awal dan akhir. Jika bagian awal terisi lagu nomor 1, maka bagian akhir terisi lagu yang paling terakhir. Saya misalkan bagian akhir adalah lagu 10. Jika anda telah selesai mendengarkan lagu ke 10 dan anda ingin mendenganrkan lagu 1, mau tidak mau anda harus melakukan rewind atau melakukan pemutaran kebelakang.
Hal itu dilakukan agar kita dapat mendengarkan lagu 1 kembali. Jika anda tidak melakukan itu, lagu 1 tidak akan bisa diputar. Itulah cara kerja dari kaset tape, lalu apa hubungannya dengan floppy disk drive atau disket?
Cara kerja disket sama dengan kaset tape. Dibuat dari plastik tipis yang dilapisi material logam pada kedua sisinya. Namun, disket itu berbentuk bundar atau linkarang. Semua data disimpan dalam sebuah blok tertentu dalam lingkaran tersebut. Sehingga, software yang anda pakai dapat melompat mengakes file 1 ke file 19 tanpa harus melakukan fast forward dari file 2-18. Disket akan berputar dan heads dari disket akan mencari track yang tepat. Cara ini dinamakan direct access storage.

Drive

Bagian dari Drive pada disket yaitu sebagai berikut:
  • Read/Write Heads: Ditempatkan pada 2 tempat di disket. Mereka bergerak bersama pada saat disket mulai bekerja. Head pertama digunakan untuk membaca dan menulis data, sedangkan head kedua berfungsi untuk menghapus data pada track ketika track tersebut sudah ditulis.
  • Drive Motor: Sebuah mesin motor yang dapat memutarkan disk pada kecepatan 300 hingga 360 rotasi per menit (RPM).
  • Stepper Motor: Berfungsi untuk menempatkan heads ke track yang tepat, sesuai yang diinginkan oleh komputer. Head dari read/write akan dirapatkan agar menempati track yang sesuai.
  • Mechanical Frame: Sebuah tuas yang dapat membuka sedikit dari protective window pada disket. Agar heads dari read/write bisa menyentuh media disketnya. Tombol luar dari disket mengizinkan pengguna untuk melakukan pengeluaran disket.
  • Circuit Board: Mengandung semua perangkat untuk melakukan tugas membaca atau menulis pada disket. Circuit Board (Papan Sirkuit) ini juga mengatur bagaimana pergerakan heads pada media disket.

Cara menulis data pada disket

Menulis data di disket memerlukan beberapa tahap yang harus dijalani oleh komputer dan disket itu sendiri. Tahapan itu adalah sebagai berikut:
  1. Program komputer akan meneruskan instruksi ke hardware komputer untuk menulis data pada floppy disk.
  2. Kemudian, hardware komputer dan kontroller dari disket akan menyalakan Motor pada disket untuk memutar floppy disk. Disk yang ada di disket berbentuk bundar dan terdiri dari segmen-segmen kecil yang dinamakan sector.
  3. Motor yang kedua, yang dinamakan stepper motor yang berfungsi untuk menempatkan heads ke track selanjutnya. Proses ini biasanya terjadi pada saat heads berada di track sebelumnya dan ingin mengakses track lainnya. Waktu dari track sebelumnya ke track setelahnya dinamakan "access time". 
  4. Head dari read/write akan berhenti pada track. Head dari read akan mengecek apakah track tersebut  memiliki data atau tidak.
  5. Sebelum data dari program ditulis pada disket, sebuah erase coil akan membersihkan sector tersebut. Ukuran dari head pada write lebih besar daripada sector yang akan ditulis datanya.
  6. Head dari write yang telah diberikan energi akan menaruh data pada disket dengan cara memberikan magnet pada permukaan media recording (perekaman).
  7. Disket akan berhenti berputar. Disket sekarang akan menunggu perintah selanjutnya dari komputer
 Perkembangan Floppy Disk
Tahun 1969 merupakan awal dari Floppy Disk. Pada awal kemunculannya Floppy Disk berukuran 8 inchi dan hanya dapat menyimpan data sebesar 79,7kb. Saat itu floppy disk hanya dapat membaca ( read only ) sehingga ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.
Tahun 1976, hadir Floppy Disk berukuran 5¼ inchi. Dapat menyimpan data sebesar 110 kB. Pada perkembangannya terdapat Floppy disk 5¼ inchi yang dapat menyimpan data sebesar 360 kb. Pada Floppy Disk 5¼ inchi telah dapat memodifikasi data dan menghapus data.
Pada tahun 1982 Floppy Disk ukurannya 3½ inchi. Pada awal kemunculannya hanya dapat menyimpan data 264 kb. Pada perkembangan selanjutnya terdapat Floopy Disk 3½ inchi yang berukuran 200 MB. Pada tahun 1990 an keberadaan Floppy Disk berukuran 5¼ inchi mulai lenyap dan Floppy Disk ukuran 3½ inchi menjadi dominan.

KOMPONEN FLOPPYNDISK:

1. Write-protectab; 
2. Hub;
3. Shutter;
4. Plactic housting;
5. Paper ring;
6. Magnetic disk; dan
7. Disk sector
  CARA KERJA DAN FUNGSI  HARDDISK


Hardisk 
 

Sebagaimana disket, hardisk juga meyimpan data dalam bentuk track, sektor, dan cluster. Sistem operasi komputer mencatat sektor berdasarkan cluster-nya. Sistem operasi Windows memberi nomor unik pada setiap cluster dan mencatat alamat file di
hardisk menggunakan tabel alokasi file virtual (VFAT, Virtual File Allocation Table). VFAT merupakan salah satu metode untuk menyimpan dan mengetahui alamat file sesuai cluster yang digunakan. Oleh sebab itu, VFAT berisi setiap nilai pada setiap cluster yang menjelaskan lokasi disk tempat cluster berada. Terkadang sistem operasi menganggap sebuah cluster sebagai cluster yang sedang dipakai, meskipun pada saat itu cluster tersebut tidak berisi file apapun. Hal ini dinamakan lost cluster, dan pengguna dapat membebaskan cluster tersebut (yang berarti dapat menambah ruang hardisk) dengan memakai utilitas ScanDisk di Windows.

 
Hardisk Nonremovable (Hardisk Internal)
 
Hardisk nonremovable internal adalah hardisk yang tetap berada di dalam unit sistem komputer dan digunakan 
untuk menyimpan hampir semua program dan sebagian besar file data. Hardisk jenis ini terdiri dari beberapa piringan logam atau kaca (glass) berdiameter 1 sampai 5,25 inci (umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk kumparan dan berisi data pada kedua sisi piringannya. Head baca/tulis yang terletak di setiap sisi piringan, diatur oleh lengan penggerak yang bergerak maju mundur untuk mencari lokasi yang tepat pada piringan. Seluruh komponen ini terlindung dalam pembungkus anti-udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran semacam debu.
 

Kapasitas hardisk nonremovable bervariasi antara 40 sampai 300 gigabyte. Bahkan ada pula hardisk yang sudah mencapai satuan terabyte yang setara dengan ribuan gigabyte. Satu gigabyte kira-kira setara dengan tulisan sepanjang 20.000 halaman, sedangkan file video dan suara biasanya berukuran 10 megabyte atau lebih.
Putaran piringan hardisk jauh lebih cepat dibandingkan disket, sehingga data/program pada hardisk dapat diakses lebih cepat. Kecepatan hardisk dinyatakan dengan satuan revolusi per detik (rpm) yang berkisar antara 5.400 sampai 7.200 rpm. Kecepatan putaran disket hanya 360 rpm, sedangkan hard drive sebesar 7.200 rpm (kira-kira setara dengan kecepatan 300 mil per jam).



Hard Drive Portabel (Hardisk Eksternal dan Removable) 
 

Terdapat dua jenis hardisk portabel, antara lain : 
Hardisk EksternalHardisk eksternal adalah hardisk yang bisa ditempatkan di luar unit sistem dan tetap berpembungkus anti udara. Melalui kabel, hardisk dihubungkan ke unit sistem komputer ke port FireWire, USB atau port lain. Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.
Hardisk RemovableHardisk removable atau hard-drive catridge terdiri dari satu atau dua piringan dilengkapi head baca/tulisnya, terlindung dalam pembungkus kaku serta dapat dimasukkan ke drive catridge pada unit sistem mikrokomputer. Catridge, dengan kapasitas 80 gigabyte atau lebih, biasanya dipakai untuk mem-backup dan memindahkan file-file data berukuran besar, misalnya file spreadsheet atau desktop-publishing yang berukuran besar.


Fungsi Hardisk :

  • Fungsi harddisk adalah Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
  • Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
 
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah Harddisk terdiri dari:
  • Spindle
  • Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
    Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.
  • Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
    Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetikberbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.
    Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
  • Read-write Head
    Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.
    Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
  • Enclosure
    Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
    Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
  • Interfacing Module
    Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
    Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATAmaka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
  • Sector & Tracks
    Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.

    Cara Kerja Harddisk :

    1.       Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
    2.       Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
    3.       Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
    4.       Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
    5.       Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
    6.       Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
    7.       Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
    8.       Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
    9.       Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

    BadSector
    Hardisk terdiri dari beberapa sector. Bad sector berarti ada sebagian sector di hardisk yang rusak. Akibatnya bisa bikin error hardisknya dan kehilangan data. Bad sector penyebabnya ada 2 yaitu bad secara software dan hardware. Kalau secara software masih bisa di sembuhkan dengan bantuan software repair tapi kalau secara hardware dimana piringan hardisknya ada baret maka susah untuk di sembuhkan biasanya hanya dipotong bagian yang bad sector

    Tanda2 HDD yg sudah bad sector ada banyak masalah, diantaranya : 
    1. PC suka ngehang pada waktu menjalankan apilikasi2 (game, atau program lainnya)
    2. dari HDD nya ada suara2 yg gak wajar
    3. data2 yg kita simpan bisa hilang
    4. kalo sudah kronis, HDD nya tewas.

    Penyebab utama Bad Sector : 
    1. PSU abal2 yg ga mampu memberi daya yg cukup atau daya yg continous pada HDD.
    2. Komputer sering tidak ter-shutdown dgn benar, akibatnya HDD yg sedang bekerja platter tidak “terparkir” dengan baik. Penyebabnya tanya aja sama PLN. Untuk lebih aman pake UPS biar msh ada cadangan daya yg cukup buat shutdown komputer dgn benar.
    3. Masih berhubungan dgn PLN juga, tentang voltage yg ga stabil, suka tiba2 drop.

PENGERTIAN CD ROM

pengertian dan fungsi cd/dvd rom
CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI.

FUNGSI CD ROM
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.


SEJARAH CD ROM
 Ketika Sony dan Philips menemukan Compact Disc (CD) pada awal tahun 1980, bahkan mereka tidak bisa pernah membayangkan apa yang serbaguna pembawa informasi itu akan menjadi. Diluncurkan pada tahun 1982, ketahanan CD audio, fitur akses acak dan kualitas audio yang membuatnya sangat sukses, menangkap sebagian besar pasar dalam beberapa tahun. CD-ROM diikuti pada tahun 1984, tapi butuh beberapa tahun lagi untuk mendapatkan penerimaan luas dinikmati oleh CD audio.
Keengganan konsumen terutama disebabkan kurangnya konten yang menarik selama beberapa tahun pertama bahwa teknologi yang tersedia. Namun, sekarang ada game yang tak terhitung jumlahnya, aplikasi perangkat lunak, ensiklopedia, Glosari, presentasi dan program multimedia lainnya tersedia pada CD-ROM dan apa yang awalnya dirancang untuk membawa 74 menit audio berkualitas tinggi digital sekarang dapat menyimpan hingga 650MB data komputer, 100 foto scan diterbitkan, atau bahkan 74 menit VHS berkualitas full-motion video dan audio. Banyak cakram menawarkan kombinasi dari semua tiga, bersama dengan informasi lain


CARA KERJA
Prinsip kerja CD ROM menggunakan teknik penyinaran. CD akan disinari oleh laser dioda dan akan memantulkannya kembali. Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD memiliki lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya.
Ada dua tingkat ketinggian pada reflective layer. Hal ini bertujuan agar tidak semua posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM drive. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo dioda pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut. Jika sinar dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi yang terbaca adalah 1, sementara jika sinar tidak dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi 0.